Jumat, 29 Januari 2016

MENGENAL DAN MEMPELAJARI APA ITU STRUKTUR DATA

STRUKTUR DATA adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efesien. Sedangkan data dalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.




STRUKTUR DATA TREE (POHON)




 
Tree structure (struktur pohon) sangat umum ditemui. Mulai dari struktur folder/direktori di komputer Anda, sampai di setiap halaman web yang Anda kunjungi (dokumen HTML memiliki struktur tree, setiap browser ada struktur tree untuk DOM HTML). Beberapa contoh lain di mana Anda akan menemui struktur pohon:
  1. Memproses XML memerlukan pemahaman mengenai tree
  2. Pohon keluarga (family tree)
  3. Pohon organisasi
  4. Membuat pivot table yang kompleks memerlukan pemahaman mengenai tree
Jika Anda menjadi administrator database yang ingin bisa mengoptimasi sampai level penyimpanan, Anda harus tahu struktur dasar seperti B-tree. Di beberapa database, misalnya Oracle, Anda bisa mengatur ukuran blocksize untuk indeks B-tree.
Struktur graph (graf) juga banyak digunakan sehari-hari:
  1. Node-node dalam sebuah jaringan membentuk graf, dan ini perlu dipahami oleh administrator jaringan.
  2. Jalan dan lokasi di sebuah peta bisa dianggap sebagai graf.
  3. Jaringan pertemanan (di Facebook, Friendster, dsb) juga merupakan graf. Jika Anda membuat situs seperti itu, Anda perlu tahu konsep graf.
Ada beberapa gabungan dari tree dan graph. Jika Anda menjadi administrator jaringan, Anda perlu mengenal konsep spanning tree untuk mengkonfigurasi STP (spanning tree protocol). Jika Anda perlu membuat program peta sendiri, Anda perlu struktur data quad-tree untuk mengakses dengan cepat node-node dalam graf yang Anda miliki.
Mungkin sebagian dari Anda berpikir: itu kan hanya sebagian saja struktur data yang ada, bagaimana dengan yang lain?
Ketika belajar struktur data yang sederhana akan membantu kita memahami struktur data yang lebih kompleks. Misalnya jika seseorang tiba-tiba diminta mengimplementasikan tree dengan pointer, dia biasanya akan bingung. Sementara jika diajari selangkah demi selangkah mulai dari linked list, maka biasanya akan lebih mudah. Jadi fungsi pertama struktur yang sederhana adalah untuk mempelajari struktur yang lebih rumit. Dalam berbagai bahasa, struktur Linked List, Double Linked List, dsb sudah masuk menjadi API standar.
Dalam mengimplementasikan suatu struktur data, Anda bisa melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing struktur data. Misalnya linked list sangat efisien untuk menyimpan data yang selalu ditambahkan di akhir. Ini akan membantu Anda memilih struktud data terbaik untuk keperluan Anda (jadi Anda tidak selalu hanya memakai java.util.Vector saja di Java). Jadi penggunaan struktur data spesifik berguna untuk optimasi.
Misalnya Anda punya beberapa punya struktur data yang hanya selalu ditambah saja di akhir. Struktur List akan sangat efisien untuk hal ini. Jika Anda sudah tahu tepatnya berapa data yang akan datang Anda bisa memakai array (atau std::vector di C++, atau java.util.Vector di Java). Tapi jika Anda tidak tahu, setiap kali array mencapai kapasitasnya, Anda perlu meresize memori (dan jika ternyata memori tidak cukup, tanpa sepengetahuan Anda kadang perlu ada penyalinan data ke lokasi memori yang baru). Jadi dalam kasus ini Anda bisa melihat bahwa List sederhana juga punya kegunaan.
Kesimpulannya adalah: mempelajari struktur data merupakan hal yang penting. Hanya di bidang yang sangat sempit saja kita tidak perlu mempelajari struktur data. Dan bahkan dalam bidang yang sempit itu, pemahaman struktur data akan bisa banyak membantu untuk membuat program yang lebih baik.
 
 STRUKTUR DATA QUEUE
Queue (antrian) adalah struktur data dimana data yang pertama kali dimasukkan adalah data yang pertama kali bisa dihapus. Atau bisa juga disebut dengan struktur data yang menggunakan mekanisme FIFO (First In First Out). Queue dalam kehidupan sehari-hari seperti antrian pada penjualan tiket kereta api, dimana orang yang pertama datang adalah orang yang pertama kali dilayani untuk membeli tiket.
Jika ada orangbaru yang datang akan membali tiket, maka posisinya berada pada urutan paling belakang dalam antrian tersebut. Orang yang berada pada posisi terakhir dalam antrian adalah yang terakhir kali dapat dilayani dan memperoleh tiket kereta api (kalau kurang beruntung, maka akan kehabisan tiket). Contoh lain adalah nasabah yang antri di teller bank, paket data yang menunggu untuk ditransmisikan lewat internet, antrian printer dimana terdapat antrian print job yang menunggu giliran untuk menggunakan printer, dsb. Istilah-istilah yang digunakan dalam queue (antrian)
Memasukkan data (insert) disebut juga dengan put, add, atau enqueue. Menghapus data (remove) biasa disebut dengan istilah delete, get, atau dequeue. Bagian belakang queue, dimana data bisa dimasukkan disebut dengan back, tail (ekor), atau end (akhir). Sedangkan bagian depan (front) queue dimana data bisa dihapus juga biasa disebut dengan istilah kepala (head).
Circular Queue
Di dunia nyata apabila seseorang sedang mengantri (misalnya antri tiket kereta api), apabila telah dilayani dan memperoleh tiket, maka ia akan keluar dari antrian dan orang-orang yang berada di belakangnya akan bergerak maju ke dapan. Kita bisa saja menggerakkan setiap item data ke depan apabila kita menghapus data yang terdepan, tetapi hal ini kurang efektif. Sebaliknya kita tetap menjaga setiap item data di posisinya, yang kita lakukan hanyalah merubah posisi front dan rear saja.
Yang menjadi permasalahan adalah apabila posisi rear berada pada bagian akhir dari array (atau pada nomor indeks yang terbesar). Meskipun ada bagian yang kosong di awal-awal array – karena mungkin data telah dihapus, data baru tidak bisa dimasukkan lagi karena rear-nya sudah tidak bisa bergerak lagi. Atau mungkinkah posisi rear nya bisa berpindah? Situasi seperti itu bisa dilihat seperti gambar berikut:

circular queueUntuk menghindari permasalahan seperti itu (tidak bisa memasukkan data baru) – meskipun queue-nya belum penuh, maka front dan rear-nya berputar (kembali) ke bagian awal array. Kejadian seperti ini dinamakan dengan circular queue (atau kadang-kadang disebut juga dengan istilah ring buffer). Kejadian seperti ini seperti terlihat pada gambar berikut:

Berikut Contoh Implementasi Antrian dalam Java :

Queue.java

class Queue
{
private int maxSize;
private long[] queArray;
private int front;
private int rear;
private int nItems;
//————————————————————–
public Queue(int s) // konstruktor
{
maxSize = s;
queArray = new long[maxSize];
front = 0;
rear = -1;
nItems = 0;
}
//————————————————————–
public void insert(long j) // letakkan item (data) di posisi belakang dari queue
{
if(rear == maxSize-1) //
rear = -1;
queArray[++rear] = j; //naikkan rear dan masukkan item (data) pada posisi rear yang baru
nItems++; //tambah satu item lagi
}

//————————————————————–
public long remove() // hapus item (data) yang berada pada posisi front
{
long temp = queArray[front++]; //dapatkan nilainya dan naikkan front
if(front == maxSize) //
front = 0;
nItems–; // item (data) berkurang satu
return temp;
}
//————————————————————–
public long peekFront() //
{

return queArray[front];
}
//————————————————————–
public boolean isEmpty() //benar jika queue-nya kosong
{
return (nItems==0);
}
//————————————————————–
public boolean isFull() // benar jika queue-nya penuh
{
return (nItems==maxSize);
}
//————————————————————–
public int size() // jumlah ietm (data) dalam queue
{
return nItems;
}
//————————————————————–
} // end class Queue

QueueApp.java

class QueueApp
{
public static void main(String[] args)
{
Queue theQueue = new Queue(5); // queue menampung 5 item (data)
theQueue.insert(10); // masukkan 4 item (data)
theQueue.insert(20);
theQueue.insert(30);
theQueue.insert(40);
theQueue.remove(); // hapus 3 item (data)
theQueue.remove(); // (10, 20, 30)
theQueue.remove();
theQueue.insert(50); // masukkan 4 item (data) lagi
theQueue.insert(60); // (wraps around)
theQueue.insert(70);
theQueue.insert(80);
while( !theQueue.isEmpty() ) // hapus dan tampilkan
{ // all items

long n = theQueue.remove(); // (
System.out.print(n);
System.out.print(“ “);
}
System.out.println(“”);
} // end main()
} // end class QueueApp

method insert()
Method insert() mengasumsikan bahwa queue tidak penuh (full). Kita tidak melihatnya dalam main(), tetapi kita bisa memanggil insert() hanya setelah memanggil isFull() dan memperoleh nilai kembalian yang salah. Pengisian data dengan cara menaikkan rear dan mengisikan data baru tersebut pada rear yang baru sekarang. Tetapi, jika rear berada di puncak array, pada maxSize-1, maka harus kembali ke posisi terbawah array sebelum penyisipan dilakukan. Caranya dengan memberi nilai rear=-1, sehingga jika terjadi kenaikan pada pada rear, maka rear akan menjadi 0, dasar dari array. Dan akhirnya, nItem bertambah.

Method remove()
method remove mengasumsikan queue-nya tidak kosong. Untuk meyakinkan bahwa queue-nya tidak kosong, anda harus memanggil method isEmpty(). Penghapusan selalu dimulai dengan memperoleh nilai pada front dan kemudian mengurangi front. Jika front-nya terletak pada akhir array, maka harus kembali ke 0. Kemudian nItems dikurangi.

Method peek()
untuk mendapatkan nilai pada front.

Method isEmpty(), isFull(), and size()
untuk mengecek nItems, apakah kosong atau penuh.
 

Struktur Data Stack 

Secara bahasa, Stack berarti tumpukan. Jika dikaitkan dengan struktur data, Stack berarti sekumpulan data yang organisasi atau strukturnya bersifat tumpukan atau menyerupai tumpukan.
Secara ilustrasi, stack dapat digambarkan dengan gambar di samping.
“Top “ merupakan pintu untuk keluar masuknya elemen – elemen stack. A, B, dan C merupakan suatukoleksi. Dari ilustrasi dapat digambarkan bahwa C merupakan elemen yang terakhir memasuki stack namunpertama keluar dari stack. Begitu sebaliknya dengan A. A merupakan elemen pertama yang memasukitumpukan namun terakhir saat keluar dari tumpukan.
Di dalam gambar juga terlihat urutan masuk dan keluar yang berkebalikan. Elemen yang masuk pertama akankeluar erakhir dan sebaliknya. Prinsip ini telah dikenal dalam struktur data dengan nama prinsip LIFO (Last In First Out).
Di dalam pengembangannya, stack dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Dua bagian tersebut yaitudan Double Stack. Single Stack
Single Stack
Single Stack atau Stack Tunggal adalah stack yang hanya terdiri dari satu koleksi. Bila stack inidirepresentasikan dengan array, maka pengisian dan penghapusan harus dilakukan bertahap dari indeksnya. TOP-
Di dalam proses single stack terdapat tiga macam proses utama, yaitu :
-          Inisialisasi
-          PUSH (Insert, Masuk, Simpan, Tulis)
-          POP (Delete, Keluar, Ambil, Baca, Hapus)
INISIALISASI
Proses inisialisasi merupakan proses awal yang dilakukan untuk menyimpan indeks penunjuk stack. Roses inidilakukan dengan intruksi :
top = -1;



PUSH
Proses push adalah proses memasukkan data baru ke stack indeks selanjutnya. Algoritma dasar proses PUSH adalah :
top = top + 1; array[top] = variable_tampung;

POP
Proses pop adalah proses mengeluarkan  / mengambil data dari stack dengan indeks yang disimpan padaAlgoritma dasar proses POP adalah : variable top. 
variable_tampung = array[top]; top = top – 1;

Double Stack
Double Stack atau Stack Ganda adalah stack yang hanya terdiri dari dua single stack. Bila stack inidirepresentasikan dengan array, maka pengisian dan penghapusan harus melalui salah satu arah.
Di dalam proses double stack terdapat lima macam proses utama, yaitu :
-          Inisialisasi
-          PUSH1 (Proses Push untuk Single Stack pertama)
-          POP1 (Proses Pop untuk Single Stack pertama)
-          PUSH2 (Proses Push untuk Single Stack kedua)
-          POP2 (Proses Pop untuk Single Stack kedua)
Algoritma dasar masing – masing proses adalah sebagai berikut :
INISIALISASItop1 = -1; top2 = MAX_ARRAY;
PUSH1top1 = top1 + 1; array[top1] = variable_tampung;
POP1variable_tampung = array[top1]; top1 = top1 – 1;
PUSH2top2 = top2 – 1; array[top2] = variable_tampung;
POP2variable_tampung = array[top2]; top2 = top2 + 1;
  

 

STRUKTUR DATA GRAPH

Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linear memungkinkan pendefinisian keterhubungan sikuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.

Banyak entitas-entitas data dalam masalah-masalah nyata secara alamiah memiliki keterhubungan langsung (adjacency) secara tak terbatas demikian. Contoh: informasi topologi dan jarak antar kota-kota di pulau Jawa. Dalam masalah ini kota x bisa berhubungan langsung dengan hanya satu atau limaentitas-entitas data dalam masalah-masalah nyata secara alamiah memiliki keterhubungan langsung (adjacency) secara tak terbatas demikian. Contoh: informasi topologi dan jarak antar kota-kota di pulau Jawa. Dalam masalah ini kota x bisa berhubungan langsung dengan hanya satu atau lima kota lainnya. Untuk memeriksa keterhubungan dan jarak tidak langsung antara dua kota dapat diperoleh berdasarkan data keterhubungan-keterhubungan langsung dari kota-kota lainnya yang memperantarainya.

Representasi data dengan struktur data linear ataupun hirarkis pada masalah ini masih bisa digunakan namun akan membutuhkan pencarian-pencarian yang kurang efisien. Struktur data graph secara eksplisit menyatakan keterhubungan ini sehingga pencariannya langsung (straightforward) dilakukan pada strukturnya sendiri.

Masalah-masalah Graph
Masalah path minimum (Shortest path problem):
mencari route dengan jarak terpendek dalam suatu jaringan transportasi.

Masalah aliran maksimum (maximum flow problem):
menghitung volume aliran BBM dari suatu reservoir ke suatu titik tujuan melalui jaringan pipa.

Masalah pencariah dalam graph (graph searching problem):
mencari langkah-langkah terbaik dalam program permainan catur komputer.

Masalah pengurutan topologis (topological ordering problem):
menentukan urutan pengambilan mata-mata kuliah yang saling berkaitan dalam hubungan prasyarat (prerequisite).

Masalah jaringan tugas (Task Network Problem):
membuat penjadwalan pengerjaan suatu proyek yang memungkinkan waktu penyelesaian tersingkat.

Masalah pencarian pohon rentang minimum (Minimum Spanning Tree Problem):
mencari rentangan kabel listrik yang totalnya adalah minimal untuk menghubungkan sejumlah kota.

Travelling Salesperson Problem:
tukang pos mencari lintasan terpendek melalui semua alamat penerima pos tanpa harus mendatangi suatu tempat lebih dari satu kali.

Four-color problem:
dalam menggambar peta, memberikan warna yang berbeda pada setiap propinsi yang saling bersebelahan.


Definisi
Suatu graph didefinisikan oleh himpunan verteks dan himpunan sisi (edge). Verteks menyatakan entitas-entitas data dan sisi menyatakan keterhubungan antara verteks. Biasanya untuk suatu graph G digunakan notasi matematis
G = (V, E)

V adalah himpunan verteks dan E himpunan sisi yang terdefinisi antara pasangan-pasangan verteks. Sebuah sisi antara verteks x dan y ditulis {x, y}.

Suatu graph H = (V1, E1) disebut subgraph dari graph G jika V1 adalah himpunan bagian dari V dan E1 himpunan bagian dari E.

Digraph & Undigraph

Graph Berarah (directed graph atau digraph): jika sisi-sisi pada graph, misalnya {x, y} hanya berlaku pada arah-arah tertentu saja, yaitu dari x ke y tapi tidak dari y ke x; verteks x disebut origin dan vertex y disebut terminus dari sisi tersebut. Secara grafis maka penggambaran arah sisi-sisi digraph dinyatakan dengan anak panah yang mengarah ke verteks terminus, secara notasional sisi graph berarah ditulis sebagai vektor dengan (x, y).
graph di samping ini adalah suatu contoh Digraph G = {V, E}
dengan V = {A, B, C, D, E, F, G, H, I,J, K, L, M}
dan E = {( (A,B),(A,C), (A,D), (A,F), (B,C), (B,H), (C,E), (C,G), (C,H), (C,I), (D,E), (D,F), (D,G), (D,K), (D,L), (E,F), (G,I), (G,K), (H,I), (I,J), (I,M), (J,K), (J,M), (L,K), (L,M)}.

Graph Tak Berarah (undirected graph atau undigraph): setiap sisi {x, y} berlaku pada kedua arah: baik x ke y maupun y ke x. Secara grafis sisi pada undigraph tidak memiliki mata panah dan secara notasional menggunakan kurung kurawal.
graph di samping ini adalah suatu contoh Undigraph G = {V, E}
dengan V = {A, B, C, D, E, F, G, H, I,J, K, L, M}
dan E = { {A,B},{A,C}, {A,D}, {A,F}, {B,C}, {B,H}, {C,E}, {C,G}, {C,H}, {C,I}, {D,E}, {D,F}, {D,G}, {D,K}, {D,L}, {E,F}, {G,I}, {G,K}, {H,I}, {I,J}, {I,M}, {J,K}, {J,M}, {L,K}, {L,M}}.

Dalam masalah-masalah graph undigraph bisa dipandang sebagai suatu digraph dengan mengganti setiap sisi tak berarahnya dengan dua sisi untuk masing-masing arah yang berlawanan.
Undigraph di atas tersebut bisa dipandang sebagai Digraph G = {V, E}
dengan V = {A, B, C, D, E, F, G, H, I,J, K, L, M}
dan E = { (A,B),(A,C), (A,D), (A,F), (B,C), (B,H), (C,E), (C,G), (C,H), (C,I), (D,E), (D,F), (D,G), (D,K), (D,L), (E,F), (G,I), (G,K), (H,I), (I,J), (I,M), (J,K), (J,M), (L,K), (L,M), (B,A), (C,A), (D,A), (F,A), (C,B), (H,B), (E,C), (G,C), (H,C), (I,C), (E,D), (F,D), (G,D), (K,D), (L,D), (F,E), (I,G), (K,G), (I,H), (J,I), (M,I), (K,J), (M,J), (K,L), (M,L)}

Selain itu, berdasarkan definisi ini maka struktur data linear maupun hirarkis adalah juga graph. Node-node pada struktur linear atupun hirarkis adalah verteks-verteks dalam pengertian graph dengan sisi-sisinya menyusun node-node tersebut secara linear atau hirarkis. Sementara kita telah ketahui bahwa struktur data linear adalah juga tree dengan pencabangan pada setiap node hanya satu atau tidak ada. Linear 1-way linked list adalah digraph, linear 2-way linked list bisa disebut undigraph.

Pengertian Struktur Data Linked List

Linked list (list bertaut) adalah salah satu struktur data dasar yang sangat fundamental dalam bidang ilmu komputer. Dengan menggunakan linked list maka programmer dapat menimpan datanya kapanpun dibutuhkan. Linked list mirip dangan array, kecuali pada linked list data yang ingin disimpan dapat dialokasikan secara dinamis pada saat pengoperasian program (run-time).

Pada array, apabila programmer ingin menyimpan data, programmer diharuskan untuk mendefinisikan besar array terlebih dahulu, seringkali programmer mengalokasikan array yang sangat besar(misal 100). Hal ini tidak efektif karena seringkali yang dipakai tidak sebesar itu. Dan apabila programmer ingin menyimpan data lebih dari seratus data, maka hal itu tidak dapat dimungkinkan karena sifat array yang besarnya statik. Linked list adalah salah satu struktur data yang mampu menutupi kelemahan tersebut.

Secara umum linked list tersusun atas sejumlah bagian-bagian data yang lebih kecil yang terhubung (biasanya melalui pointer). Linked list dapat divisualisasikan seperti kereta, bagian kepala linked list adalah mesin kereta, data yang disimpan adalah gerbong, dan pengait antar gerbong adalah pointer.

-------- -------- --------
Mesin Data Data
-------- -------- --------
(kepala) ---> Pointer ---> Pointer --
-------- -------- --------

Programmer membaca data menyerupai kondektur yang ingin memeriksa karcis penumpang. Programmer menyusuri linked list melalui kepalanya, dan kemudian berlanjut ke gerbong (data) berikutnya, dan seterusnya sampai gerbong terakhir (biasanya ditandai dengan pointer menunjukkan alamat kosong (NULL)). Penyusuran data dilakukan secara satu persatu sehingga penyusuran data bekerja dengan keefektifan On. Dibandingkan array, ini merupakan kelemahan terbesar linked list. Pada array, apabilan programmer ingin mengakses data ke-n (index n), maka programmer dapat langsung mengaksesnya. Sedangkan dengan linked list programmer harus menyusuri data sebanyak n terlebih dahulu. 
 
 
STRUTUR DATA SORT
Sort adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur menurut suatu aturan tertentu.
Pada umumnya terdapat 2 jenis pengurutan :
Ascending (Naik)
Descending (Turun)
Contoh :
Data Acak : 5 6 8 1 3 25 10
Terurut Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
Terurut Descending : 25 10 8 6 5 3 1
Untuk melakukan proses pengurutan tersebut dapat digunakan berbagai macam cara / metoda. Beberapa metoda diantaranya :
a) Buble / Exchange Sort
b) Selection Sort
c) Insertion Sort
d) Quick Sort
Bubble / Exchange Sort
Memindahkan elemen yang sekanag dengan elemen yang berikutnya, jika elemen sekarang > elemen berikutnya, maka tukar
Proses :
22 10 15 3 8 2
22 10 15 3 2 8
22 10 15 2 3 8
22 10 2 15 3 8
22 2 10 15 3 8
2 22 10 15 3 8
Langkah 1 :
Pengecekan dapat dimulai dari data paling awal atau paling akhir. Pada contoh di samping ini pengecekan di mulai dari data yang paling akhir. Data paling akhir dibandingkan dengan data di depannya, jika ternyata lebih kecil maka tukar. Dan pengecekan yang sama dilakukan terhadap data yang selanjutnya sampai dengan data yang paling awal.
Langkah 2 :
Proses di atas adalah pengurutan data dengan metoda bubble ascending.
Untuk yang descending adalah kebalikan dari proses diatas.
Berikut penggalan listing program Procedure TukarData dan Procedure Bubble Sort.
Procedure TukarData
Procedure TukarData(var a,b : word);
Var c : word;
Begin
c:=a;
a:=b;
b:=c;
end;
Procedure Bubble Sort Ascending
Procedure Asc_Bubble(var data:array; jmldata:integer);
Var i,j : integer;
Begin
For i:= 2 to jmldata do
For j:= jmldata downto I do
If data[j] <>
Tukardata (data[j], data[j-1]);
end;
Untuk pengurutan secara descending anda hanya perlu menggantikan baris ke-6 dengan berikut ini :
If data[j] > data[j-1] then
Selection Sort
Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar. Dan begitu seterusnya.


SARAN

Pahami dan pelajarilah tentang struktur data, sebab struktur data sangat di perlukan dalam dunia kerja
oleh sebab itu, struktur data sangatlah penting untuk kedepannya.
Sekian saran dari sayaWisnu Fitranto Subiantoro
Semoga apa yg sudah anda baca dapat di mengerti dan di praktekkan dengan baik 
Terimakasih

Jumat, 07 November 2014

Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus 
  2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.

Topologi Bus
Topologi Bus

Keuntungan topologi bus adalah :
  1. Jarak LAN tidak terbatas
  2. Kecepatan pengiriman tinggi.
  3. Tidak diperlukan pengendali pusat.
  4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
  5. Kemampuan pengembangan tinggi.
  6. Keterandalan jaringan tinggi.
  7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.
Kerugian topologi bus adalah :
  1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
  2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
  3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.

Topologi Ring
Topologi Ring

Keuntungan topologi ring adalah:
  1. Kecepatan pengiriman tinggi.
  2. Dapat melayani traffic yang padat.
  3. Tidak diperlukan host, relatif murah.
  4. Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
  5. Komunikasi antar terminal mudah.
  6. Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
Kerugian topologi ring adalah:
  1. Perubahan jumlah perangkat sulit.
  2. Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
  4. Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
  5. Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.

Topologi Tree

Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Topologi Tree
Topologi Tree

Keuntungan topologi tree adalah :
  1. Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
  2. Mudah untuk dikembangkan.
Kerugian topologi tree adalah :
  1. Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
  2. Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan. 

Topologi Star

Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.

Topologi Star
Topologi Star

Keuntungan topologi star adalah:
  1. Dapat diandalkan
  2. Mudah dikembangkan
  3. Keamanan data tinggi
  4. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Kerugian topologi star adalah:
  1. Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
  2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

Topologi Mesh

Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.

Topologi Mesh
Topologi Mesh

Keuntungan topologi mesh adalah:
  1. Memiliki respon waktu cepat.
  2. Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Kerugian topologi mesh adalah:
  1. Biaya cukup mahal.
      Referensi : http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html

Kamis, 25 September 2014

Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Politik


Politik adalah kegiatan pengambilan keputusan kolektif untuk kepentingan bersama. Ditinjau dari makhluk sosial, jelaslah bahwa politik merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Dari sebuah keluarga kecil, keanggotaan kelas, hingga negara adalah sebuah kegiatan politik.Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, apalagi jika kegiatan politik itu adalah sebuah negara yang mengurus ratusan juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari sinilah teknologi informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.

 Teknologi Informasi Politik

Untuk mencapai tujuan maka kegiatan politik memerlukan interaksi. Interaksi utama sebagai manusia modern adalah komunikasi. Dengan adanya teknologi informasi maka kegiatan komunikasi akan lebih mudah, cepat, dan efisien. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar bagi kegiatan politik.
Sayangnya di hingga saat ini kegiatan politik seringkali terbentur masalah untuk berhubungan seperti jauhnya jarak antara yang satu dengan yang lainnya, hingga kegiatan pengarsipan yang kacau dan rumit hingga perkembangan cita-cita suatu golongan terganggu akibat tercecernya sumber evaluasi. Padahal hakikat dari politik adalah hubungan antar manusia dengan kekuatan otoritas untuk mendapatkan satu tujuan, namun jika hubungan itu tidak dapat dilaksanakan maka sia-sia lah kegiatan politik tersebut.
Kegiatan politik identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak menyenangkan. Padahal, tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan. Demokrasi tidak berkumandang. Suara rakyat tidak dapat direalisasikan. Generalisasi pandangan terhadap politik ini diakibatkan ketidaknyamanannya bagi masyarakat yang awam terhadap politik. Bagi
Anggota MPR menggunakan budayanya dan pandangannya sendiri dalam menghadapi masalah. Mayoritas masyarakat menggunakan pandangan awam  untuk berpendapat. Dikarenakan tidak sinkronnya dalam menyampaikan pendapat antara wakil rakyat dengan rakyat menyebabkan pendapat yang diajukan wakil rakyat berbeda dengan yang diinginkan sesungguhnya.
Kacaunya sistem dan masih primitifnya kegiatan politik di era modern ini menjadikan kegiatan pembangunan menjadi terpuruk. Komunikasi yang terkesan satu arah membingungkan masyarakat untuk ikut berkontribusi kepada pemerintah. Padahal dituangkan di konstitusi bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, namun dalam realisasinya minim. Bila tidak ditindaklanjuti maka rakyat dapat menjadi pasif dan sistem demokrasi tidak berjalan.

Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat

Dari pandangan tersebut maka masyarakat akan meminta kejelasan informasi, transparansi, kebebasan berpendapat, dan pengajuan saran. Hal ini merupakan pilar demokrasi yang utama.  Permintaan masyarakat ini perlu difasilitasi dengan jejaring sosial yang luas antara masyarakat ke masyarakat dan masyarakat ke pejabat tinggi.
Teknologi informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini sudah banyak negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen dan pemerintahan. Kegiatan ini disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di negara Amerika presidennya berpidato seminggu sekali dan menjawab pertanyaan khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan aplikasi yang ada di internet.

Adapun fasilitas teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan politik di negara maju adalah sebagai berikut:
1.    E-mail
E-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan menggunakan jaringan antar komputer. Untuk negara yang sudah siap dengan e-government kegiatan surat-menyurat sudah di efesiensikan semaksimal mungkin menggunakan media elektronik. Berita yang disampaikan kepada sebuah instansi dan pejabat tertentu akan lebih mudah dan cepat dengan keamanan informasi yang tinggi. Selain itu penggunaan bertumpuk-tumpuk kertas dapat dikurangi dan mengurangi pengeluaran belanja.

2.    Portal Pemerintahan
Portal adalah sebuah website khusus yang menyediakan tempat bagi divisi-divisi pemerintahan agar dapat diakses. Portal ini menyediakan tempat khusus bagi warga yang ingin mengetahui perkembangan dari kegiatan pemerintah. Portal ini juga memberikan tempat agar warga dapat berinteraksi dengan pejabat dan pelayanan masyarakat secara langsung.

3.    Blogging
Blogging adalah kegiatan menulis informasi, baik berita maupun artikel, dan diletakkan di halaman yang dapat diakses. Bagi negara yang sudah menerapkan e-government maka kegiatan blogging adalah sebuah hal yang wajib dilaksanakan agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan apa yang sedang dilakukan pemerintah. Dengan adanya blogging mendekatkan hubungan pemerintah ke masyarakat. Masyarakat dapat mengomentari apa yang pemerintah tulis. Dengan demikian demokrasi dapat terjalin dengan nyata dan pemerintah dapat segera mengevaluasi diri.

4.    Video Streaming
Video streaming adalah fasilitas penaruhan video untuk dapat diakses. Kegiatan video streaming dapat dilaksanakan secara off-air, yaitu di rekam terlebih dahlu kemudian di unggah, atau secara on-air, yaitu saat itu juga objek yang di stream diakses.
Di beberapa negara maju pemimpin negara secara langsung memberikan pidato dan tanya jawab kepada masyarakat menggunakan video streaming melewati internet.

Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
   
Dampak Positif Teknologi Informasi dalam Politik 

 Kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi memiliki keuntungan yang sangat besar diantaranya :
1.       Dalam Demokratisasi
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.
2.       Dampak ramah lingkungan
Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.
3.       Cepat, efisien, nyaman
Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera. 
4. Politik Internasional
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.    
Dampak Negatif Teknologi Informasi dalam Politik

Walaupun penggunaan teknologi informasi dalam politik memberikan benefit yang sangat banyak, namun tetap ada  dampak negatifnya, dalam segi:
1.       Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2.       Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
3.       Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
4.       Privasi
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.

Dalam membuat kegiatan politik menggunakan teknologi informasi menjadi nyaman maka dampak negatif yang ada harus sebisa mungkin diminimalisir. Adapun solusi yang dapat dirujuk dan dikembangkan adalah sebagai berikut:
1.    Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi. Perkembangannya yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik dan teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
2.    Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat menjadi semakin kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh negara hanya akan memberikan rasa tidak percaya dari masyarakat.
3.    Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi informasi agar dapat membentengi diri dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain maupun negara. Dengan demikian data-data yang tersalurkan adalah data yang memang dibutuhkan untuk pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk disebarkan.
 

Manfaat Teknologi Dalam Dunia Perdagangan

Manfaat teknologi komunikasi dalam bidang perdagangan
Seiring dengan perkembangan zaman,  teknologi hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, ungkapan tersebut bukannya tidak beralasan sebab “seorang menggunakan teknologi karena manusia memiliki akal dan pikiran”. Dengan akal sesorang dapat mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi, keinginan untuk  hidup lebih baik, lebih aman dan keinginan-keingan yang lain. Perkembangan teknologi terjadi karena kita menggunakan akal dan pikiran untuk menyelesaikan setiap masalah yang kita dihadapi.
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal  yang berhubungan dengan teknologi untuk mendukung perkembangan negara. Belum lagi untuk mendukung investor dari luar, tanpa pemanfaatan teknologi bisa dipastikan suatu Negara akan sulit untuk menjadi Negara berkembang.
Teknologi bisa diibaratkan  bagaikan dua sisi mata pisau, dimana jika pemanfaatannya tidak didasari dengan tujuan yang baik, bisa menjerumuskan pengguna teknologi itu sendiri, intinya teknologi mempunyai dampak positif dan juga memiliki dampak negative. Seiring dengan perkembnagan teknologi Kehidupan masyarakatpun sudah berubah dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modern, dari masyrakat yang social menjadi masyarakat yang individual. Mengapa bisa dikatakan tekbologi merubah masyarakat dari social ke individual?, hal ini cukup beralasan, sebagai contoh di wilayah Palembang dan sekitarnya setiap kali sesorang akan menyelenggarakan Resepsi pernikahan , biasanya jauh-jauh hari yang punya hajat akan melakukan undangan dengan cara mengunjungi sanak family dan handai taulan, yang secara tidak langsung moment ini dimanfaatkan sebagai media untuk silaturahmi, Uraian tersebut mungkin bisa dikategorikan sebagai dampak negative dari sebuah perkembangan teknologi. Sebaliknya tidak bisa dipungkiri, dampak pisitifnya juga begitu banyak dapat dirasakan oleh masyarakat dari perkembangan teknologi informasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah jika sebelum masyarakat mengenal yang namanya teknologi, untuk menyampaikan sebuah pesan kepada saudara yang nan jauh dimata,  memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu, karena kita tau saat itu masih menggunakan cara pengiriman sederhana seperti surat-menyurat, akan tetapi setelah masyarakat mengenal yang namanya  teknologi, seperti handpone dengan beragam jenis dan fiturnya, maka penyampaian pesan cukup dilakukan dengan cara telpon ataupun sms.
Selain itu juga, kemajuan teknologi  menyebabkan dampak perubahan yang cukup besar pada kehidupan manusia. Kemajuan teknologi seperti media televisi, radio, telepon genggam dan interner.  Internet bukan hanya melanda masyarakat perkotaan, tetapi juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok pedesaan. Segala bentuk informasi baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif dapat dengan mudahnya di akses oleh khalayak umum. Berbagai dampak positif dapat dirasakan dari yang namanya teknologi inforamasi, misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi dan bertransaksi. Untuk Transaksi perbankan klo dahulu untuk melakukan transfer dan cek saldo, kita harus pergi dan antri ke bank terdekat, sekarang dengan teknologi informasi kita cukup mengakses internet banking atau sms bangking, kemudahan lainnya yakni untuk mendapatkan segala jenis informasi, saat ini masyarakat tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon atau suara, orang-orang yang kita ajak berbicarapun bisa kita lihat wajahnya dengan teknologi 3G yang saat ini sedang tren.
Adapun dampak negative dari teklonologi informasi ialah, banyaknya kasus penipuan lewat media sms, akun jejaring facebook yang kerap dibobol leh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang lebih parah lagi, penipuan sering terjadi pada saat kita melakukaan transaksi perbankan dimana sandi/pin  ATM yang mudah diketahui olehh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Penculikanpun kian marak terjadi semenjak hebohnya penggunaan jejaring social, sudah menjadi tontonan setiap hari, dimana para gadis dan anak anak menjadi korban penculikan dari rekan atau teman facebooknya sendiri. Terlalu panjang sederet peristiwa  kejahatan yang terjadi dengan menggunakan media teknologi informasi.
Ada pepatah yang mengatakan ‘hanya orang-orang yang menguasai tekbologi yang akan menguasai dunia’ pepatah itu memang tidak bisa dibantah, didalam setiap bidang kehidupan, teknologi tidak bisa dpisahkan dari manusia, apalagi didalam bidang usaha perniagaan atau perdagangan. Peranan Teknologi Komunikasi dibidang Perniagaan dan Perdagangan) merupakan ujung tombak. Sebelum teknologi informasi menjamur, para pelaku usaha harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan usahanya, untuk sewa tempat, untuk bayar karyawan, untuk biaya promosi, dan lain-lain sebaginya. Akan tetapi setelah teknologi komunikasi mulai dikenalkan kepada pelaku usaha, kesulitan-kesulitan itu nampak sudah mulai terurai. Dalam dunia perdgangan kite kerap mendengar istila Electronic Comerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik. Electronic Comerse (e-commerce) adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama  InternetInternet memungkinkan pelaku usaha atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang terjangkau. Hal ini lantas dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan yang dapat dilakukan secara elektonik yang dilakukan sekarang , antara lain : SMS Banking, Internet Banking, pembelian dan penyedian barang, toko online dan lain sebagainya.  Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada pelaku usaha maupun kepada  pembeli (customer).
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh pelaku usaha antara lain :
  • Perusahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain, perusahan atau toko dapat menjual produknya kepada siapa saja dipenjuru belahan dunia.
  • Efektifitas Tempat, dimana perusahan tidak perlu membuka banyak cabang untuk distribusi barang.
  • Efesiensi diaya, mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu merekrut banyak pegawai toko dan tidak peru menyediakan tempat yang luas.
  • Dengan melakukan penghematan biaya yang dikeluarkan, otomatis perusahan dapat menekan seminimal mungkin harga jual kepada pelanggan. Sehingga  lebih banyak pelanggann yang dapat menjangkau harga barang tersebut. Dengan demikian barang menjadi lebih banyak yang terjual dan profit perusahaanpun bertambah besar
  • Pemanfaatan teknologi dapat menjangkau kepada calon pembeli diseluruh dunia, sehingga biaya promosi akan lebih efesien.
  • Bagi para perlaku usaha menengah kebawah, teknologi inforamsi cukup membantu. Dimana mereka cukup melakukan pemesanan via internet tanpa harus dating ke grosir.
Adapun Keuntungkan yang didapat oleh konsumen antara lain :
  • Pembeli tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup terkoneksi dengan Internet, pilih barang dan selanjutnya melakukan pemesanan barang, dan barang akan di antar ke rumah.
  • Menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja, karena semua tersedia dirumah anda.
  • Pilihan yang ditawarkan sangat beragam, sehingga sebelum melakukan pemesanan kitaa dapat membandingkan semua produk dan harga yang ditwarkan oleh perusahaan E-Commerce.
  • Untuk meningkatkan Gengsi, biasanya sebagian kita cendrung menggunakan produk Import (buatan luar negeri), dengan teknologi informasi kita dapat membeli barang yang terdapat di negara lain.
  • Harga yang ditawarkan sangat komfetitif, karena tingkat persaingan dari pelaku usaha yang menawarkan harga serendah-rendahnya.
Saat ini  ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan ada beberapa perusahan yang mengkhususkan  melakukan perdagangan secara online, dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional. Tidak ketinggilan dinegara kita, perdagangan secara online juga sudah marak dilakukan. Puluhan website bermunculan dan didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang secara online, seperti tokobagus.com, berniaga.com, lazada.co.id, gramediaonline, dan lain-lain. Semua produk yang kita butuhkan tersedia didunia online.
Di internet, semua orang bisa melakukan transaksi jual beli barang. Sekarang  di internet sudah banyak terdapat toko online. Ada yang secara langsung menjual produk, ada juga yang hanya bertindak sebagai pemberi informasi atau link.
Kemajuan Teknologi Informasi juga membawa pola baru terhadap kegiatan berbisnis di Indonesia, mungkin ada sering mendengar istilah Saham atau pasar modal dan juga perdangan mata uang (forex). Perdagangan mata uang sangat bertumpu mata teknologi informasi, dimana pada saat broker akan memainkan point (menjual atau membeli) mereka harus melihat pergerakan nilai mata uang tersebut.
Deffenisi dari Pasar Forex adalah pasar uang internasional. Istilah  Forex berasal dari kependekan nama dalam bahasa Inggris FOReign Exchange- yang dalam bahasa Indonesia didefinisikan sebagai kegiatan pertukaran mata uang asing. Pasar Forex adalah salah satu dari pasar keuangan yang tergolong muda. Forex digunakan sejak tahun 1970an yang lalu. pendapatan harian dari trading Forex sekarang berjumlah sekitar 4 triliun dolar AS,  30 kali melebihi volume gabungan dari semua pasar saham di Amerika Serikat. (instaforex) 
Sedangkan Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan  Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi dengan menggunakan teknologi informasi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik sahamt. Dengan teknologi informasi  penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah karena tidak melalui surat, formulir, dan prosedur yang berbelit-belit Saham juga dapat dikatan sebagai keikutsertaan investor dalam perusahaan sebagai pemodal.
Untuk menjadi seoran pialang, sebuatan bagi seseorang yang bergerak memainkan saham, memang bukan perkara mudah, mereka 24 jam harus stenby melihat pergerakan nilai saham, kapan mereka harus membeli dan kapan mereka harus menjual saham tersebut. Saham-saham apa saja yang lagi naik dan saham-saham apa saa yang sedang anjlok, tidak jarang perusahaan reksadana rela merogoh kocek dan harus membayar orang-orang untuk mengalisa pergerakan nilai saham.
Itulah sekelumit manfaat teknologi informasi bagi dunia perdagangan. Kesimpulan yang dapat diambil yakni teknologi informasi mutlak dibutuhkan untuk mendukung sektor perdagangan di Indonesia. Semoga bermanfaat

Referensi :  http://edijangcik.blogspot.com/2013/02/manfaat-teknologi-komunikasi-dalam.html